Search Al Quran Here / Cari Al Quran di sini

http://www.quranexplorer.com/quran/

Search This Blog

AlQuran

AlQuran
Tafsir Per Kata

Wednesday, February 15, 2017

AHLI DZIKIR فَسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ. Maka tanyalah oleh kalian ahli dzikir jika kamu tidak tahu. Al-Dzikr sebutan bagi Rasûlullâh saw, Ahlu Al-Dzikr adalah keluarga Al-Dzikr, yakni Ahlulbait Nabi saw yang disucikan.



AHLI DZIKIR

فَسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ.
Maka tanyalah oleh kalian ahli dzikir
jika kamu tidak tahu. 

  
Al-Dzikr sebutan bagi Rasûlullâh saw, Ahlu Al-Dzikr adalah keluarga Al-Dzikr, yakni Ahlulbait Nabi saw yang disucikan. Merekalah orang-orang yang ditanya ketika ummat tidak tahu, sebab mereka mewarisi ilmu pengetahuan Rasûlullâh saw.
  
   عَنْ جَابِرِ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ : فَسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ. قَالَ : نَحْنُ أَهْلُ الذِّكْرِ.
Dari Jâbir dari Abû Ja‘far: Fas`alû ahladz dzikri in kuntum lâ ta‘lamûn. Dia berkata, “Kami ahli dzikir itu.”  

   عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيْدٍ وَ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَنَّهُ قَالَ : نَحْنُ أَهْلُ الذِّكْرِ وَ قَدْ سَمَّى اللهُ رَسُولَهُ ذِكْرًا فِي قَوْلِهِ ذِكْرًا رَسُولاً. 
Jâbir bin Yazîd dan Muhammad bin Muslim dari Abû Ja‘far as bahwa beliau telah berkata, “Kamilah ahli dzikir (keluarga Dzikir), dan sesungguhnya Allah telah menamai Rasûl-Nya dzikir dalam firman-Nya, Dzikran rasûlâ (sebagai dzikir dan rasûl).”  

   عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَجْلاَنَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِي قَوْلِ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ : الذِّكْرُ أَنَا, وَ الأَئِمَّةُ أَهْلُ الذِّكْرِ.
Dari ‘Abdullâh bin ‘Ajalân dari Abû Ja‘far as tentang firman Allah ‘azza wa jalla, Fas`alû ahladz dzikri in kuntum lâ ta‘lamûn. Rasûlullâh saw berkata, “Dzikir itu aku, dan para imam (dari Ahlulbait) adalah ahli dzikir.”  

   عَنْ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ كَثِيْرٍ قَالَ : قُلْتُ لأَبِي عَبْدِ اللهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ. قَالَ : الذِّكْرُ مُحَمَّدٌ ص وَ نَحْنُ أَهْلُهُ الْمَسْئُولُونَ.
Dari ‘Abdurrahmân bin Katsîr berkata: Saya berkata kepada Abû ‘Abdillâh as, Fas`alû ahladz dzikri in kuntum lâ ta‘lamûn. Beliau berkata, “Dzikir itu Muhammad saw dan kami (Ahlulbait) ahlinya yang ditanya.”  

عَنِ الوَشَاءِ قَالَ : سَأَلْتُ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلاَمُ, فَقُلْتُ : جُعِلْتُ فِدَاكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَ جَلَّ فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ. قَالَ : نَحْنُ أَهْلُ الذِّكْرِ وَ نَحْنُ الْمَسْئُولُونَ. قُلْتُ : فَأَنْتُمُ الْمَسْئُولُونَ وَ نَحْنُ السَّائِلُونَ ؟ قَالَ : نَعَمْ. قُلْتُ : حَقًّا عَلَيْنَا أَنْ نَسْأَلَكُمْ ؟ قَالَ : نَعَمْ. قُلْتُ : حَقٌّ عَلَيْكُمْ أَنْ تُجِيْبُونَا ؟ قَالَ : لاَ ذَلِكَ إِلَيْنَا, إِنْ شِئْنَا فَعَلْنَا وَ إِنْ شِئْنَا لَمْ نَفْعَلْ, أَ لَمْ تَسْمَعْ قَوْلَ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ هَذَا عَطَاؤُنا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Dari Al-Wasyâ` berkata: Saya bertanya kepada Al-Ridhâ as, maka saya katakan: Kujadikan diriku tebusanmu, firman-Nya ‘azza wa jalla, Fas`alû ahladz dzikri in kuntum lâ ta'lamûn. Beliau berkata, “Kami ahli Dzikir dan kami yang ditanya.” Saya bertanya, “Kalian yang ditanya dan kami yang bertanya?” Beliau berkata, “Ya.” Saya berkata, “Benarkah kami yang bertanya kepadamu?” Beliau berkata, “Ya.” Saya berkata, “Wajibkah atasmu untuk menjawab kami?” Beliau berkata, “Tidak, yang demikian itu diserahkan kepada kami, jika kami mau, kami lakukan dan bila kami tidak mau, kami tidak lakukan, tidakkah kamu mendengar firman Allah ‘azza wa jalla, Ini adalah pemberian Kami, maka berilah atau tahanlah dengan tidak ada perhitungan.”  

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. aLqURAN aNnaHL 43-44
    (Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka) bukannya para malaikat (maka bertanyalah kepada orang yang Ulama ahluzzikir (ulama ahlulbait Nabi) jika kalian tidak mengetahui) hal tersebut, mereka pasti mengetahuinya karena kepercayaan kalian kepada mereka lebih dekat daripada kepercayaan kalian terhadap Nabi Muhammad saw. (43) (Dengan membawa keterangan-keterangan) lafal ini berta`alluq kepada fi`il yang tidak disebutkan; artinya Kami utus mereka dengan membawa hujah-hujah yang jelas (dan kitab-kitab) yakni kitab-kitab suci. (Dan Kami turunkan kepadamu Adz-Dzikr) yakni Alquran (agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang diturunkan kepada mereka) yang di dalamnya dibedakan antara halal dan haram (dan supaya mereka memikirkan) tentang hal tersebut kemudian mereka mengambil pelajaran daripadanya. (44)

    ReplyDelete