Search Al Quran Here / Cari Al Quran di sini

http://www.quranexplorer.com/quran/

Search This Blog

AlQuran

AlQuran
Tafsir Per Kata

Monday, March 20, 2017

Allah berselawat. إِنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا٦﴾

SAHIH INTERNATIONAL

Indeed, Allah confers blessing upon the Prophet, and His angels [ask Him to do so]. O you who have believed, ask [ Allah to confer] blessing upon him and ask [ Allah to grant him] peace.

  إِنَّ اللَّـهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴿٥٦

  (Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi) untuk Nabi Muhammad saw. (Hai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya) yaitu katakanlah oleh kalian, "Allaahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa Sallim", artinya, "Ya Allah! Limpahkanlah salawat dan Salam-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad." (56)

 

Jom kit berselawat dan salam

 https://quran.com/33/39

Tuesday, March 14, 2017

WaliAllah! dan Pentingnya Ilmu Syahadah !

From Sheikh Ismail Kassim fb

عَنْ أَبِـيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّـهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : «إِنَّ اللهَ تَعَالَـى قَالَ : مَنْ عَادَى لِـيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْـحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَـيَّ مِمَّـا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَـيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِيْ يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِيْ يَمْشِيْ بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِيْ لَأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِـيْ لَأُعِيْذَنَّهُ».

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla berfirman, ’Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai[ SYAHADAH ILLAH SYAHADAH ALLAH , SYAHADAH ROBB dan Yang Paling ALLAH Cintai adalah SYAHADAH Muhammadu RasulAllah ] daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya.[ SYAHADAH adalah perkara yang WAJIB, PENTING dan amat amat mustahak ]

Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepadaku, Aku pasti melindunginya.’”

Wali Allah = Penolong (Agama ) Allah, menyebarkan Laa ilaha illa Allah!

 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=427639237572513&set=a.134215353581571.1073741826.100009793214715&type=3




AHLI SYAHADAH - AHLI YANG SUDAH MENGENAL SYAHADAH ILLAH - SYAHADAH ALLAH DAN PENYAKSI NYA DI DUNIA INI DAN DI TEMUKAN PENYAKSI NYA DI TTELAGA KAUSAR DAN DAPAT MENYAKSI ILLAH, ALLAH & RASULALLAH DI DUNIA DAN AKHIRAT - ILMU BENAR & TULEN NYATA
-------------------------------------------------------------------------------------
Dengan Nama ALLAH Yang Maha Penyaksi dan Syafat Nabi Mulia yang Menjadi penyaksi Utama .
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
Rosul SaAllahu alaihi Wasalam telah bersabda:
من مات على حب آل محمد مات شهيدا
Barang siapa yang wafat didalam kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad, maka dia ditulis wafat sebagai syahid ---- Keterangan dan penjelasan [ Dalam keadaan Pencinta Ahlul Bayt itu ada Ilmu SYAHADAH , bahawa Ahlul Bayt yang di cintai nya itu adalah Penyaksi nya di Dunia dan akhirat]. Umat nabi mulia akan menjadi Penyaksi di akhirat di sisi ALLAH untuk kaum nabi noh[as] kaum bani israel apatah lagi untuk Nabi mulia sendiri di atas Pegetahuan ilmu Penyaksian Ilmu SYAHADAH.
ألا ومن مات على حب آل محمد مات مؤمنا مستكمل الإيمان
Ingatlah...
barang siapa yang wafat didalam kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad, dia wafat dalam keadaan iman, yang sempurna keimanan-nya
ألا ومن مات على حب آل محمد بشره ملك الموت بالجنة ثم منكر ونكير
Ingatlah...
Barang siapa yang wafat didalam kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad SaAllahu Alaihi Wasalam, malaikat Izroil serta malaikat Munkar & Nakir memberi khabar gembira kepadanya dengan syurga
ألا ومن مات على حب آل محمد يزف إلى الجنة كما تزف العروس إلى بيت زوجها
Ingatlah...
Barang siapa yang wafat didalam kecintaan pada keluarga Nabi Muhammad SaAllahu Alaoihi Wasalam , dia akan disambut (dikarak)menuju syurga, sebagaimana disambutnya pengantin ke rumah pasangannya
ألا ومن مات على حب آل محمد فتح له في قبره بابان إلى الجنة
Ingatlah...
Barang siapa yang wafat didalam kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad, dibuka untuknya 2 pintu didalam kuburnya untuk menuju surga
ألا ومن مات على حب آل محمد جعل الله قبره مزار ملائكة الرحمة
Ingatlah...
Barang siapa yang wafat atas kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad, maka ALLAH akan menjadikan kuburnya sebagai tempat persinggahan malaikat rohmat
ألا ومن مات على حب آل محمد مات على السنة والجماعة
Ingatlah...
Barang siapa yang wafat didalam kecintaan kepada keluarga Nabi Muhammad, dia wafat didalam lingkup ahlus sunnah wal jama'ah (cinta Nabi Muhammad SAW, sahabatnya serta para tabi'in)
ألا ومن مات على بغض آل محمد جاء يوم القيامة مكتوبا بين عينيه آيس من رحمة الله
Ingatlah...
barang siapa yang mati didalam kebencian kepada keluarga Nabi Muhammad, kelak datang di hari kiamat, tertulis diantara kedua matanya sebagai orang yang putus asa(sia-sia tidak kan mendapatkan dari) rohmat ALLAH
ألا ومن مات على بغض آل محمد مات كافرا
Ingatlah...
barang siapa yang mati didalam kebencian kepada keluarga Nabi Muhammad, dikhawatirkan dia mati dalam keadaan kafir
ألا ومن مات على بغض آل محمد لم يشم رائحة الجنة
Ingatlah...
barang siapa yang mati didalam kebencian kepada keluarga Nabi Muhammad, dia tidaklah dapat mencium harum bau surga
تفسير القرآن القرطبي ج:16 ص:23
Sumber:
Tafsir Al-Qur'an Al-Qurtubii juz 16 hal.23
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحا به وسلم
The Messenger of Allah (pbuh) didn't
ALLAH has the endowed the Honor dan The Authority to RasulAllah and his Holy Ahlul Bayt as stated in Surah Ahzab verse 33 [ 33-33] :
Who died on the love of Muhammad died a martyr. SYAHHID
Whoever dies in the family of the Prophet Muhammad, then he dies the death written
Only and who died on the love of Muhammad died believing faith updated
Just remember...
Whoever dies in the family of Muhammad, he dies in a state of perfect faith, faith in him
Only and who died on the love of Muhammad family. The Angel of death in paradise then munkar and nakir
Just remember...
Whoever dies in the love of family of the Prophet Muhammad, angels and angels izroil Munkar & nakir give him glad tidings syurga
Only and who died on the love of Muhammad is bringing to heaven as draining the bride to her husband's home
Just remember...
Whoever dies in the love of family, he will be greeted (Dikarak) headed to syurga disambutnya bride, as her partner to home
Only and who died on the love of Muhammad has opened his doors to heaven
Just remember...
Whoever dies in the family of the Prophet Muhammad, opened the door for him 2 to go to their graves in the garden
Only and who died on the love of Muhammad Allah made his grave mercy shrine
Just remember...
Whoever dies for love of the family of Prophet Muhammad, Allah will make their graves as places rohmat angels
Only and who died on the love of Muhammad died on Sunni
Just remember...
Whoever dies in the family of Muhammad, he dies in the scope of the ahlus Sunnah. Walmart company of the prophet, the love of ALLAH , and the tabi ' UN)
Only the dead regardless of the al comes written between his eyes ice from ALLAH
Just remember...
Whoever died inside hate to the family of the Prophet Muhammad, but come on the day of resurrection, written between his eyes as a hopeless people go right get from rohmat ALLAH )
Only the dead and of the dramatics. Muhammad died heretic
Just remember...
Whoever died inside hate to the family of Muhammad, he feared the truth
Only the dead and of the dramatics. Muhammad didn't smell heaven
Just remember...
Whoever died inside hate to the family of Muhammad, he could not smell the sweet smell of paradise
Interpretation of the Quran. Al-Qurtubi C: 16 p: 23
Source:
Tafsir Al-Qur 'an al-qurtubii juz' 16 things. 23
Blessings and bless our master Muhammad, his family and raise His Holy maqam higher and higher
SUDAHKAN Anda Mencintai Ahli Bayt RasulAllah dengan Syahadah untuk Menyelamatkan diri anda ???.

Monday, March 13, 2017

Doa Nabi Ibrahim dalam AlQuran Surah AlBaqarah 128-134


وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ  ﴿١٢٧  رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ ﴿١٢٨ رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿١٢٩ وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفْسَهُ ۚ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ ﴿١٣٠ إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿١٣١ وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّـهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ﴿١٣٢ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَـٰهَكَ وَإِلَـٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَـٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ ﴿١٣٣ تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿١٣٤

Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim bersama-sama Nabi Ismail meninggikan binaan asas-asas (tapak) Baitullah (Kaabah) itu, sambil keduanya berdoa dengan berkata: "Wahai Robb kami! Terimalah daripada kami (amal kami); sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui; (127) 
 
 "Wahai Robb  kami! Jadikanlah kami berdua: orang-orang Islam (yang berserah diri) kepadaMu, dan jadikanlah daripada keturunan kami: umat Islam (yang berserah diri) kepadamu, dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadat kami, dan terimalah taubat kami; sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani; (128) 
 
 "Wahai Robb Kami! Utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat (firmanMu) dan mengajarkan mereka isi kandungan Kitab (Al-Quran) serta Hikmat kebijaksanaan dan membersihkan (hati dan jiwa) mereka (dari syirik dan maksiat). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana". (129)  
  
Tidak ada orang yang membenci ugama Nabi Ibrahim selain dari orang yang membodohkan dirinya sendiri, kerana sesungguhnya Kami telah memilih Ibrahim (menjadi nabi) di dunia ini; dan sesungguhnya ia pada hari akhirat kelak tetaplah dari orang-orang yang soleh yang (tertinggi martabatnya). (130) 
 
 
 (Ingatlah) ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Serahkanlah diri (kepadaKu wahai Ibrahim)!" Nabi Ibrahim menjawab: "Aku serahkan diri (tunduk taat) kepada Tuhan Yang Memelihara dan mentadbirkan sekalian alam".(131)   
 
 
 Dan Nabi Ibrahim pun berwasiat dengan ugama itu kepada anak-anaknya, dan (demikian juga) Nabi Yaakub (berwasiat kepada anak-anaknya) katanya: "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih ugama (Islam) ini menjadi ikutan kamu, maka janganlah kamu mati melainkan kamu dalam keadaan Islam"(132)   
 
 
 (Demikianlah wasiat Nabi Yaakub, bukan sebagaimana yang kamu katakan itu wahai orang-orang Yahudi)! Kamu tiada hadir ketika Nabi Yaakub hampir mati, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apakah yang kamu akan sembah sesudah aku mati?" Mereka menjawab: "Kami menyembah Tuhanmu dan Tuhan datuk nenekmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, iaitu Tuhan yang Maha Esa, dan kepadaNyalah sahaja kami berserah diri (dengan penuh iman)".  (133)  
 
Mereka itu adalah satu umat yang telah lalu sejarahnya; bagi mereka (balasan) apa yang mereka telah usahakan, dan bagi kamu pula (balasan) apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan ditanya (atau dipertanggungjawabkan) tentang apa yang telah mereka lakukan. (134)